Ticker

6/recent/ticker-posts

MTCRE - LAB 2.1 : FAILOVER

Failover adalah suatu metode jaringan yang memberikan 2 jalur koneksi atau lebih untuk terhubung dengan tujuannya, dimana pada jalur tersebut terdapat jalur utama dan jalur backup.

Fungsi failover adalah untuk mengalihkan trafik secara otomatis ke jalur backup ketika jalur utama mengalami kendala. Untuk menentukan jalur utama dan jalur backup, kita bisa menggunakan distance pada jalurnya.

TOPOLOGI



KONFIGURASI


1. Pertama-tama lakukan konfigurasi IP address pada setiap router sesuai dengan topologi.
  • RB-01.


  • RB-02.


  • RB-03.


  • RB-04.


2. Selanjutnya lakukan konfigurasi IP address pada setiap PC dan pastikan setiap PC terhubung dengan gatewaynya.
  • PC1 menggunakan IP address 192.168.10.2/24 dengan gateway 192.168.10.1. Disini PC1 sudah terhubung dengan gatewaynya.


  • PC2 menggunakan IP address 192.168.20.2/24 dengan gateway 192.168.20.1. Disini PC2 sudah terhubung dengan gatewaynya.


3. Selanjutnya lakukan konfigurasi static route di RB-02 dan RB-04 dengan dst-address adalah network PC3, lalu pastikan router RB-02 dan RB-04 terhubung dengan PC3.
  • RB-02.


  • RB-04.


4. Selanjutnya konfigurasi 2 static route di RB-03 dengan dst-address adalah network antara RB-02 dan RB-01 serta network antara RB-04 dan RB-01.


5. Selanjutnya konfigurasi 2 default route di RB-01 dengan gateway menuju ke RB-02 dan RB-04.


6. Lalu supaya PC1 dan PC2 bisa saling terhubung, lakukan konfigurasi firewall Nat. Sebelumnya kita buat terlebih dahulu interface list (ether2 dan ether3). Kemudian masukkan nama interface list tersebut ke dalam firewall Nat di bagian out-interface.


7. Pastikan PC1 dapat terhubung dengan PC2 dengan melakukan ping.


8. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi failover. Pertama-tama kita akan mengubah distancenya. Disini jalur utamanya adalah yang melewati gateway 10.10.10.2 (RB-02) dan jalur backup adalah yang melewati gateway 40.40.40.1 (RB-04). Kita akan menggunakan distance yang besar untuk jalur backup, karena distance yang paling kecil yang akan didahulukan.


9. Selanjutnya konfigurasi check gateway dengan option ping pada jalur utama. Hal ini digunakan untuk pengecekan apakah gateway tersebut dapat dijangkau atau tidak (reply atau RTO) setiap 10 detik, dan jika gateway tidak dapat dijangkau (RTO) maka otomatis jalur routing akan berpindah melewati jalur backup. 


10. Lakukan pengecekan jalur routing di PC1 menuju PC2. Disini jalur yang digunakan adalah gateway 10.10.10.2 lalu 20.20.20.2 yaitu jalur utama (RB-02).


11. Lalu kita akan mencoba menonaktifkan jalur utama. Perintah ip neighbor digunakan untuk melakukan pengecekan interface dan IP address yang digunakan oleh router tetangga yang terhubung langsung. Disini gateway yang digunakan jalur utama adalah interface ether2. Maka kita akan mendisable interface ether2.



12. Selanjutnya lakukan pengecekan table routing. Maka secara otomatis jalur yang aktif adalah jalur backupnya dengan gateway 40.40.40.1.


13.Lalu lakukan pengecekan jalur routing di PC1 menuju PC2. Disini jalur yang digunakan adalah gateway 40.40.40.2 lalu 30.30.30.1 yaitu jalur backup (RB-04).



Itu dia MTCRE - Lab 2.1 : Failover. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!

Posting Komentar

0 Komentar