Ticker

6/recent/ticker-posts

TUGAS KD 3.5

Kebutuhan Telekomunikasi Dalam Jaringan




Telekomunikasi dalam jaringan adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam melakukan aktivitas telekomunikasi. Jaringan telekomunikasi merupakan bagian dari kegiatan penyelenggaraan telekomunikasi yang telah diatur oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam Undang-Undang Telekomunikasi nomor 36 tahun 1999.

Dampak Internet Terhadap Perkembangan Informasi Komunikasi


1. Dampak Positif

a. Memberi kemudahan untuk mendapatkan layanan tertentu lewat jarak jauh, misalnya berbelanja online, pesan tiket kereta online, dll.


b. Menghemat waktu, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.


c. Kemudahan untuk mencari dan mendapat informasi lewat akses internet.


d. Menghubungkan orang di seluruh dunia dengan mudah dan cepat.


e. Penyebaran informasi yang cepat.


f. Munculnya media sosial, baik sebagai sarana hiburan ataupun sarana berbisnis.


g. Sarana berbagi file.



h. Memajukan dunia pendidikan.


2. Dampak Negatif

a. Memunculkan peredaran informasi bohong (hoax). 


b. Penyalahgunaan media sosial untuk sesuatu yang kurang baik.


c. Pelanggaran Hak Cipta. 


    Pelanggaran ini meliputi pembajakan software, penggandaan tanpa sizin pembuat karya, hingga pemakaian tanpa seizin pembuat.

d. Kejahatan Siber (Cyber Crime). 


    Contoh kejahatannya seperti pembajakan kartu kredit, penipuan online, dan sebagainya. Kejahatan siber dapat terjadi lintas negara, memberikan kerugian besar, dan sering sulit dibuktikan secara hukum.

e. Pornografi, Perjudian, dan Penipuan. 

f. Penyebaran Malware. 


    Malware adalah program komputer yang sifatnya mencari kelemahan software. Penggunaannya seperti untuk membobol atau merusak sistem operasi maupun merusak software. Contoh malware adalah virus, worm, keylogger, trojan, spyware, dan sebagainya.

g. Menurunkan semangat juang bagi sebagian orang.


    Misalnya banyak murid yang hanya melakukan copy paste dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Layanan Internet Yang Berkaitan Dengan E-Commerce dan E-Banking


E-COMMERCE


Elektronik commerce atau ecommerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Istilah ecommerce digunakan untuk mendeskripsikan semua transaksi yang memakai media elektronik.

1. Jenis Ecommerce
    ecommerce dibagi menjadi enam golongan, yaitu:
a. Business to business (B2B)
    Dimana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contoh: sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen.

b. Business to consumer (B2C)
    Sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen, pelanggan dalam ecommerce B2C hanya mengecer. Contoh: membeli sesuatu dari suatu toko online.

c. Consumer to consumer (C2C)
    Menjual barang bekas ke orang lain yang membutuhkannya melalui internet. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua individu.

d. Consumer to business (C2B)
    Dimana seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Contoh: seorang graphic designer yang menawarkan dan menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.

e. Business to public administration (B2A)
    Mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh: jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.

f. Consumer to public administration (C2A)
    Berjalan seperti C2B, namun transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. Jarang ditemui di Indonesia. Jenis transaksi biasanya berbentuk jasa.

2. Contoh Ecommerce
a. Business to business (B2B)
  • Electronic City: menjual perlengkapan elektronik kantor dan rumah tangga
  • Ralali: di samping peralatan kantor dan rumah tangga juga menjual peralatan industri, restoran, dan pertanian
  • Mbiz: sama seperti Ralali, tetapi juga menyediakan jasa seperti housekeeping dan perbaikan dinding

b. Business to consumer (B2C)
  • Lazada: menyediakan fashion, aksesoris, kosmetik, dan elektronik pribadi
  • Blibli: seperti Lazada, namun juga menjual perabotan, perlengkapan anak, peralatan olahraga
  • Shopee: sama seperti Blibli

c. Consumer to consumer (C2C)
  • OLX: menjual berbagai produk, mulai dari keperluan pribadi hingga kendaraan dan perlatan rumah tangga
  • Tokopedia: seperti Shopee, tetapi pembeli juga dapat menemukan barang bekas di sini
  • Kaskus: merupakan forum terbuka, namun tidak jarang digunakan pengguna untuk memasarkan barang bekas. 

d. Consumer to business (C2B)
  • Freelancer: website di mana pekerja freelance menawarkan keahlian pada bisnis yang membutuhkan
  • Upwork: sama seperti Freelancer
  • iStock: situs untuk bisnis yang membutuhkan foto, video, dan ilustrasi digital untuk penggunaan komersial. 

e. Business to public administration (B2A)
  • Qlue: menyediakan perangkat lunak untuk membantu kinerja perusahaan dan lembaga pemerintah, termasuk sistem administrasi kendaraan dan aplikasi analitik
  • Accela: membantu pemerintah melakukan administrasi publik dengan konsep software as a service

3. Manfaat Ecommerce
a. Jangkauan yang luas
b. Tidak dibatasi oleh waktu 
c. Biaya yang lebih murah
d. Tidak perlu stok barang sendiri (dropshipper)
e. Kemudahan mengelola transaksi dan pengiriman
f. Mampu mempelajari kebiasaan pelanggan
g. Kerja dari manapun

E-BANKING


E-banking dapat diartikan sebagai transaksi perbankan berbasis elektronik.

Jenis-Jenis Layanan e-Banking
a. Layanan ATM
    ATM (Automated Teller Machine) atau Anjungan Tunai Mandiri adalah inovasi e-banking paling awal. ATM dapat digunakan untuk penarikan uang tunai, transfer dan setor tunai.

b. Mesin EDC
    EDC (Electronic Data Capture) adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk pembayaran tanpa tunai.

c. SMS banking
    Layanan ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan, seperti transfer uang, cek saldo, dan melakukan berbagai pembayaran, tanpa perlu ke ATM. Cara menggunakan SMS banking cukup menggunakan perintah pesan singkat (SMS) menggunakan pulsa.

d. Phone banking
    Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan hanya dengan menelepon. Tidak perlu repot menghafalkan perintah pesan seperti pada SMS banking.

e. Mobile banking
    Mobile banking menggunakan koneksi internet. Cukup menginstal aplikasi dari bank untuk menggunakan layanan e-banking ini.

f. Internet banking
    Internet banking menggunakan koneksi internet. Cukup mengakses laman situs bank tanpa perlu menginstal aplikasi. Dapat mengakses internet banking lewat komputer atau laptop.

g. Video banking
    Layanan ini memungkinkan nasabah untuk bertemu staf customer service tanpa perlu ke bank. Namun, mereka cukup mendatangi Electronic Banking Center yang menyediakan mesin video banking tersebut. Pada mesin ini, nasabah dapat bertatap muka dengan staf customer service melalui layar. Kemudian, terdapat fitur tanda tangan digital dan pemindai untuk pengesahan dokumen.

Posting Komentar

0 Komentar