Binary file (.backup) adalah mencadangkan seluruh konfigurasi dan dapat dikembalikan seperti semula, tetapi file tersebut tidak bisa dibaca oleh text editor dan secara otomatis akan terenkripsi.
Script file (.rsc) adalah tipe file yang berupa script dan bisa dibaca ataupun diedit oleh text editor. Tipe file ini dapat membackup sebagian atau seluruh konfigurasi dan tidak mengembalikan konfigurasi seperti semula melainkan menambahkan konfigurasinya.
TOPOLOGI
KONFIGURASI
1. Ubah terlebih dahulu name identity, dengan mengetik perintah system identity set name=rb, kemudian klik enter.
2. Setelah itu periksa apakah identitynya sudah berubah atau belum. Ketik perintah system identity print, kalian juga bisa lihat di bagian kiri atas.
3. Lalu kita akan melakukan konfigurasi remote access dan internet access.
4. Untuk melakukan konfigurasi remote access kita perlu menkonfigurasi ip address router dan laptop. untuk ip router ketik perintah ip address add address=10.10.10.10/24 interface=ether2, kemudian klik enter.
5. Lalu periksa apakah ip addressnya sudah tertambah atau belum. ketik perintah ip address print.
6. setelah konfigurasi ip router, kita juga perlu menkonfigurasi ip laptop. Untuk ip address adalah ip yang akan dipakai oleh laptop, sedangkan default gateway adalah ip yang dipakai oleh router.
7. setelah selesai melakukan remote access, selanjutnya adalah menkonfigurasi internet access menggunakan wireless (nirkabel). Sebelum mendapat akses internet, kita perlu menkonfigurasi security profile, interface wireless, dan ip dhcp-client
8. Untuk menambahkan security profile, ketik interface wireless security-profile add name=1 mode=dynamic-keys authentication-types=wpa-psk, wpa2-psk unicast-ciphers=aes-ccm,tkip group-ciphers=aes-ccm, tkip wpa-pre-shared-keys=ghony.ms wpa2-pre-shared-keys=ghony.ms, kemudian klik enter.
9. setelah itu cek, apakah security profilenya sudah tertambah atau belum. ketik interface wireless security-profile print, jika konfigurasinya sudah sesuai dengan apa yang kita konfigurasikan berarti security profilenya berhasil ditambahkan.
10. selanjutnya menseting interface wireless. ketik perintah interface wireless set wlan1 mode=station ssid=dinosaur security-profile=1, kemudian klik enter
11. Lalu cek apakah wlan1 sudah running atau belum, ketik perintah interface print.
12. Karena disebelah wlan1 ada tanda X (disable) maka kita perlu menenablekan wlan1. ketik perintah interface enable wlan1, kemudian klik enter.
13. kemudian cek lagi apakah wlan1 sudah running atau belum, ketik perintah interface print. Jika sudah running maka selanjutnya adalah menambahkan ip dhcp-client untuk mendapatkan ip address, dns, dan ip gateway secara dynamic (otomatis)
14. Ketik perintah ip dhcp-client add interface=wlan1, kemudian klik enter.
15. Kemudian cek apakah ip dhcp-client sudah tertambah atau belum. ketik perintah ip dhcp-client print, lalu jika statusnya adalah bound berarti kita berhasil mendapat ip address, dns, dan ip gateway secara otomatis.
16. Karena ip dhcp-clientnya ada tanda XI yang artinya disable invalid, maka kita enable terlebih dahulu. ketik perintah ip dhcp-client enable number=0, kemudian klik enter.
17. Setelah itu cek lagi apakah ip dhcp-clientnya sudah enable atau belum. Ketik perintah ip dhcp-client print, kemudian klik enter. Jika tanda XInya sudah tidak ada berarti ip dhcp-clientnya sudah enable, dan pastikan statusnya adalah bound.
18. kemudian cek apakah routerboardnya sudah mendapat akses internet atau belum. ketik perintah ping google.com. Jika hasilnya adalah replay, berarti routerboardnya sudah berhasil mendapatkan internet.
Binary File (.backup)
19. Setelah selesai melakukan konfigurasi remote & internet access, selanjutnya kita akan melakukan backup dengan tipe binary file yang mana tipe tersebut akan membackup seluruh konfigurasi. ketik perintah system backup save name=all password=111.
20. Jika muncul pemberitahuan seperti pada gambar, maka backupnya berhasil tersimpan.
21. Kemudian kita cek apakah filenya sudah tersimpan atau belum. Ketik perintah file print. Pastikan bahwa tipe filenya adalah backup.
22. Setelah selesai di backup, selanjutnya kita reset konfigurasinya. Ketik perintah system reset-configuration no-default-configuration=y
23. Jika muncul permintaan seperti pada gambar, ketik y untuk melanjutkan reset konfigurasinya.
24. Lalu login kembali menggunakan MAC Address
25. Setelah itu kita lihat apa file backupnya masih ada atau tidak. ketik perintah file print
27. Maka akan muncul permintaan untuk restore dan reboot, ketik y untuk melanjutkan.
28. Bisa dilihat di halaman login ip address, ip dhcp-client, dan identitynya sudah kembali. Kemudian masuk lagi ke winbox menggunakan MAC Address.
29. Kemudian cek name identitynya, apakah sudah kembali atau belum. Ketik perintah system identity print. Bisa dilihat bahwa identitynya sudah berubah dari MikroTik menjadi rb.
30. Setelah itu cek ipnya, ketik perintah ip address print. Bisa dilihat bahwa ip address dan ip dhcp-clientnya sudah kembali.
31. Jika konfigurasi identity, remote access, dan internet access sudah ada lagi. Berarti reload file backup berhasil.
Script File (.rsc)
32. Script file (.rsc) bisa membackup semua atau hanya sebagian konfigurasi.
33. Untuk membackup sebagian konfigurasi, kalian ketik dulu konfigurasi apa yang ingin kalian backup, misalnya ip address. Ketik perintah ip address export file=ipa, kemudian klik enter, untuk file itu adalah name filenya.
34. Lalu ketik perintah file print, untuk memeriksa bahwa backup dengan script file sudah tersimpan.
35. Setelah itu reset konfigurasinya, ketik perintah system reset-configuration no-default-configuration=y, kemudian klik enter. Untuk melanjutkan reset ketik y.
34. Masuk kembali menggunkan MAC Address.
35. Selanjutnya periksa ip addressnya, apakah masih ada atau tidak. Ketik perintah ip address print.
36. Karena setelah di reset semua konfigurasi akan hilang. Maka kita akan merestore konfigurasi ipnya.
37. Ketik perintah import file-name=ipa.rsc
gambar di proses☺
38. Jika konfigurasi ip addressnya sudah berhasil, berarti backup dengan tipe script file berhasil direstore.
Itu dia Lab 1.6 : Backup and Restore. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!
0 Komentar