OSPF Stub Area adalah area yang tidak dapat dilalui untuk menuju ke sebuah jaringan menggunakan segmen lain, area ini merupakan area yang paling ujung dan tidak ada cabang-cabangnya lagi.
Stub area memiliki karakteristik yaitu tidak menerima paket LSA type 4 dan LSA type 5. Berarti area jenis ini tidak menerima paket LSA yang berasal dari area lain yang dihantarkan oleh router ABR dan tidak menerima paket LSA yang berasal dari routing protokol lain yang keluar dari router ASBR (LSA type 4 dan LSA type 5).
Jadi dengan kata lain, router ini hanya menerima informasi dari router-router lain yang berada dalam satu area, tidak ada informasi routing baru di router. Stub area berkomunikasi dengan jaringan luar menggunakan default route yang akan bertugas menerima dan meneruskan semua informasi yang ingin keluar dari area tersebut. Dengan default route, maka seluruh traffic tidak akan dibuang ke mana mana kecuali ke segmen jaringan di mana IP default route tersebut berada.
Konfigurasi ini adalah lanjutan dari MTCRE - LAB 3.4 : OSPF REDISTRIBUTION CONNECTED NETWORK.
TOPOLOGI
KONFIGURASI
1. Lakukan konfigurasi stub area pada R1, R3, dan R4 dengan mengubah type pada area1 menjadi stub.
- R1.
- R3.
- R4.
2. Selanjutnya konfigurasi inject-summary-lsas pada area stub (area1) di R1, R3, dan R4.
- R1.
- R3.
- R4.
3. Pastikan adjacency setiap router berjalan dengan baik dengan mengecek status state pada neighbor masing masing router di area stub.
- R1.
- R3.
- R4.
4. Kemudian hapus network yang mengarah ke client pada R1, R2, dan R3.
- R1.
- R2.
- R3.
5. Selanjutnya konfigurasi redistribute-connected di R1, R2, dan R3, agar router mendistribusikan network yang ada pada interface yang aktif.
- R1.
- R2.
- R3.
6. Lakukan pengecekan tabel LSA pada R4. Disini tidak ada LSA type 4 dan LSA type 5. hal ini dikarenakan stub area menolak LSA type 4 dan LSA type 5.
7. Kemudian lakukan pengecekan tabel routing pada R4. Disini karena R4 berada di area stub, maka R4 tidak menerima network yang didistribusikan.
8. Tetapi R4 masih bisa terhubung dengan client R1, R2, dan R3. Hal ini dikarenakan di R4 terdapat default route.
9. Kemudian jika client R4 melakukan tes ping ke semua client router lain, maka hasilnya akan timeout. Hal ini dikarenakan di router lain tidak ada network client R4.
10. Jika kita cek tabel routing di R2, R2 mendapat network hasil redistribute dari R1 dan R3. hal ini dikarenakan R2 tidak berada di area stub, tetapi R2 tidak mendapat network client R4, sebab R4 menolak mendistribusikan LSA type 4 dan LSA type 5.
11. Dikarenakan stub area menolak LSA type 4 dan LSA type 5, jadi di router lain tidak terdapat network client R4, sehingga router lain tidak bisa terhubung dengan network 192.168.4.0/24.
Itu dia MTCRE - Lab 3.5 : OSPF Stub Area. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!
0 Komentar