Ticker

6/recent/ticker-posts

MTCRE - LAB 1.2 : STATIC ROUTE SUMMARIZATION

Semakin banyak entry route yang ada pada tabel routing, maka akan semakin menguras sumber daya router. Router akan menggunakan memory yang dimilikinya untuk menyimpan daftar routing. Maka dari itu, semakin banyak daftar routing dan tabel routing yang dikelola, semakin besar pula sumber daya yang harus router kerahkan sehingga dapat membebani kinerja dari router tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan peringkasan entry route sehingga daftar routing menjadi lebih sedikit, hal tersebut biasa dikenal dengan route summarization.

Static Route Summarization adalah metode menggabungkan beberapa network menjadi sebuah network yang lebih besar (supernetting). Network yang telah di sumarisasi/supernetting akan membuat proses routing menjadi lebih ringkas karena jumlah route yang banyak akan menjadi lebih sedikit. Singkatnya summarization digunakan untuk meringkas daftar tabel routing, supaya daftar tabel routing menjadi lebih sedikit.

Jadi route summarization adalah sebuah teknik untuk menyederhanakan jaringan yang kompleks agar proses routing menjadi lebih sederhana. Oleh karena itu, route summarization lebih cocok diterapkan pada jaringan enterprise dengan network yang kompleks. Jika kita hanya mengelola jaringan yang kecil, kita tidak perlu menggunakan summarization.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan menggunakan route summarization.

Kelebihan:
  • Menghemat memori.
  • Menghemat bandwidth.
  • Menghemat CPU Load.
  • Membuat jaringan terkesan lebih stabil.

Kekurangan:
  • Merubah network menjadi classfull
  • Kurang menjadi prioritas dalam routing

TOPOLOGI



KONFIGURASI


1. Pertama tama konfigurasi IP address pada kedua router sesuai dengan topologi.
  • Router 1.


  • Router 2.


2. Selanjutnya konfigurasi IP address di setiap PC sesuai dengan topologi, lalu pastikan setiap PC tersebut terhubung dengan router (gateway).
  • PC1 menggunakan IP address 192.168.1.2/24 dengan gateway 192.168.1.1 dan sudah terhubung dengan router 1.


  • PC2 menggunakan IP address 192.168.2.2/24 dengan gateway 192.168.2.1 dan sudah terhubung dengan router 1.


  • PC3 menggunakan IP address 192.168.3.2/24 dengan gateway 192.168.3.1 dan sudah terhubung dengan router 1


  • PC4 menggunakan IP address 192.168.4.2/24 dengan gateway 192.168.4.1 dan sudah terhubung dengan router 2.


3. Selanjutnya konfigurasi static route pada kedua router.
  • Router 1 menggunakan dst-address adalah IP network dari client router 2.


  • Router 2 menggunakan dst-address adalah IP network dari client router 1, tetapi menggunakan prefix yang lebih kecil, yaitu /22. 
    • Route summary ini menggunakan prefix kelas B, yaitu dari /16 - /23.


4. Pastikan client router 2 bisa terhubung dengan client router 1 dengan cara melakukan ping. Jika hasilnya reply maka konfigurasi yang kita lakukan telah berhasil.



Itu dia MTCRE - Lab 1.2 : Static Route Summarization. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!

Posting Komentar

0 Komentar