VMware adalah salah satu software yang menawarkan virtualisasi dan cloud computing untuk server, komputer, dan perangkat keras lainnya. Fungsi utama dari VMware adalah agar kita bisa menjalankan banyak OS yang berbeda menggunakan hardware tunggal.
VMware juga digunakan untuk mempelajari suatu OS pada saat proses pembelajaran maupun pengembangan OS itu sendiri. Nama VMware diambil dari nama anak perusahaan Dell Technologies yang didirikan di Palo Alto, California pada tahun 1998 yang bernama VMware, Inc.
Untuk saat ini, ada 3 jenis VMware yang biasa digunakan, yaitu:
1. VMware Workstation.
Software yang digunakan untuk membuat beberapa virtual machine dan menjalankannya secara bersamaan pada sebuah OS. VMware jenis ini biasanya digunakan untuk menguji OS baru, menjalankan aplikasi, simulator jaringan, atau bahkan untuk membuka situs yang tidak aman. Dengan menggunakan VMware workstation, kita tidak perlu khawatir OS komputer atau file yang tersimpan di dalamnya rusak atau hilang.
2. VMware Server.
Software yang memiliki sistem kerja yang sama dengan VMware workstation. Perbedaannya adalah VMware server bisa digunakan untuk menjalankan virtual machine yang dibuat oleh produk VMware yang lainnya.
3. VMware Player.
Biasanya digunakan untuk kebutuhan virtual machine yang sederhana, seperti penggunaan pribadi yang digunakan di laptop atau komputer personal.
Manfaat dan keunggulan VMware bagi penggunanya, yaitu:
- Cost-efficient. Pengguna tidak perlu membeli hardware yang berbeda untuk setiap OS yang ingin dijalankan.
- Optimized resources. VMware user bisa memaksimalkan penggunaan resources dari hardware yang dimiliki melalui beberapa OS yang berbeda.
- Multiple OS at your fingertip. Pengguna VMware bisa mengembangkan aplikasi maupun software multi platform dengan lebih leluasa karena adanya OS yang bisa berjalan secara bersamaan.
- Flexible. Pengguna bisa menggunakan VMware pada semua hardware.
KONFIGURASI
1. Sebelumnya download terlebih dahulu VMware di situs resmi VMware. Download sesuai dengan OS laptop kalian. Tunggu sampai proses download selesai.
2. Jika proses download sudah selesai, jalankan file tersebut sebagai administrator untuk melakukan instalasi. Caranya klik kanan pada file, lalu klik Run as administrator.
3. Maka kita akan diarahkan ke Setup Wizard. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.
4. Selanjutnya pada bagian End-User License Agreement, ceklis kolom I accept the terms in the License Agreement. Jika sudah, klik Next.
5. Selanjutnya pada bagian Custom Setup kita biarkan default, yaitu kolom Add VMware Workstation console tools into system PATH terceklis. Jika sudah, klik Next.
6. Selanjutnya pada bagian User Experience Setting kita biarkan default, semua kolom terceklis. Jika sudah, klik Next.
7. Selanjutnya pembuatan shortcuts, kita ceklis semua kolomnya. Jika sudah, klik Next.
8. Maka VMware sudah siap melakukan instalasi. Untuk melanjutkan instalasi, klik Install. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
9. Jika tampilannya seperti pada gambar, maka proses instalasi sudah selesai. Klik Finish untuk keluar dari Setup Wizard.
10. Lakukan pemeriksaan pada interface laptop. Pastikan interface VMware sudah bertambah, yaitu interface VMnet1 dan VMnet8.
Itu dia Instalasi VMware Player. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!
0 Komentar