VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sekumpulan perangkat yang ada di satu atau lebih jaringan LAN dan dikonfigurasikan oleh perangkat lunak sehingga dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya seolah oleh berada di saluran yang sama.
Fungsi VLAN adalah mengakomodir konfigurasi pada jaringan komputer fisik menjadi beberapa domain siaran.
TOPOLOGI
KONFIGURASI
1. Pasang power adapter pada IP phone. Caranya klik IP phone >> Physical, kemudian colokan power adapter ke IP phone. Lakukan hal yang sama pada IP phone 1 dan 2.
2. Konfigurasi hostname pada switch, sebelumnya kita masuk ke global configuration mode terlebih dahulu. Lalu ketik perintah host (nama).
3. Kemudian buat vlan seperti pada topologi.
4. Selanjutnya masuk ke interface yang bertindak sebagai management, yaitu interface vlan 30. Kemudian tambahkan IP address, dengan perintah ip add (ip address) (subnet). Jangan lupa untuk mengaktifkan vlannya dengan perintah no sh.
5. Selanjutnya konfigurasi ip default gateway, dengan perintah ip default-gateway (1 network dengan ip interface vlan 30).
6. Trunking interface yang mengarah ke router. Kemudian jadikan port switchnya menjadi trunk native ke vlan 30, dengan perintah sw trunk native vlan 30.
7. Selanjutnya masuk ke interface yang terhubung ke IP phone dan PC yaitu interface fa0/1, fa0/2, fa0/3, karena intefacenya berutan maka kita menggunakan range. Perintahnya adalah int ra fa0/1-3. Kemudian jadikan interface tersebut mengakses ke vlan data, yaitu vlan 20, dengan perintah sw access vlan 20. Lalu jadikan juga switchport voice ke vlan voice, yaitu vlan 24, dengan perintah sw voice vlan 24.
ROUTER
8. Konfigurasi hostname pada router, sebelumnya kita masuk ke global configuration mode terlebih dahulu. Lalu ketik perintah host (nama).
9. Selanjutnya masuk ke interface yang mengarah ke switch, yaitu interface fa0/0. Lalu, aktifkan interfacenya dengan perintah no sh.
10. Selanjutnya buat sub interface untuk vlannya. Sebelumnya kita masuk terlebih dahulu ke interface vlannya, dengan perintah int fa0/0.(vlan). Kemudian ketik perintah, encapsulation dot1q (vlan). Lalu masukkan IP addressnya, dengan perintah ip add (IP address) (subnet). Lakukan hal ini untuk vlan 20 dan vlan 24.
11. Untuk vlan 30, pertama masuk terlebih ke interface vlan 30, dengan perintah int f10/0.30. Kemudian ketik perintah encapsulation dot1q 30 native. Lalu masukkan IP addressnya, dengan perintah ip add (IP address) (subnet).
12. Selanjutnya konfigurasi dhcp, pertama tama buat dhcp poolnya. IP pool yang pertama untuk PC dan IP pool yang kedua untuk IP phone. Perintahnya ip dhcp pool (nama vlan). Kemudian masukkan networknya, dengan perintah network (network) (subnet). Lalu masukkan default router atau gateway, dengan perintah default-router (gateway). Untuk IP pool yang kedua tambahkan perintah option (jumlah ip host) ip (ip address vlan 24).
13. Setelah itu, supaya ip address yang kita konfigurasi untuk gatewaynya tidak dibagi ke client yang melakukan dhcp, kita ketikkan perintah ip dhcp excluded-address (gateway).
14. Selanjutnya konfigurasi VoIP dengan perintah telephony-service. Kemudian tentukan maksimal ephone yang akan digunakan, dengan perintah max-ephone (jumlah IP phone). Dan maksimal dial numbernya, dengan perintah max-dn (bebas). Setelah itu, konfigurasi source addresnya, dengan perintah ip source-address (gateway vlan 24) port 2000.
15. Selanjutnya konfigurasi dial number. Perintahnya adalah ephone-dn (urutan). Lalu masukkan nomornya dengan perintah, number (xxx). Lakukan hal ini sebanyak jumlah IP phone.
16. Selanjutnya konfigurasi type dan button untuk setiap ephone. Pertama kita masuk ke ephonenya terlebih dahulu, dengan perintah ephone (urutan). Kemudian masukkan typenya, disini saya memakai tipe 7960 dan untuk button adalah 1:(urutan). Jika buttonnya tidak bisa, kalian harus memasukkan MAC address yang ada pada IP phone.
PENGUJIAN
17. Selanjutnya dhcp/request IP di PC. Caranya klik PC >> Desktop >> IP configuration. Lalu klik DHCP.
- PC0
- PC1
- PC2
18. Selanjutnya kita lihat di IP phone apakah sudah mendapat IP dari dhcp atau belum. Disini IP phone sudah mendapat IP dari DHCP yang kita konfigurasi.
- IP phone0
- IP phone1
- IP phone2
19. Selanjutnya lakukan tes panggilan dari IP phone0 ke IP phone1. Ketikkan number IP phone tujuan. Jika IP phone berdering (kedip kedip), lalu kita angkat hasilnya connected, berarti panggilan sudah dapat dilakukan.
20. Selanjutnya lakukan ping dari PC0 ke PC1. Jika hasilnya reply maka PC tersebut sudah saling terhubung.
21. Selanjutnya kita coba ping dari PC0 ke IP phone2. Jika hasilnya replay maka antar PC dan IP phone sudah terhubung. Disini vlan yang berbeda bisa terhubung dikarenakan kita telah melakukan konfigurasi inter-vlan routing.
Kesimpulannya adalah konfigurasi VoIP menggunakan VLAN telah berhasil dengan IP phone dapat saling terhubung dan dapat melakukan panggilan. Jika tidak dapat terhubung silahkan cek ulang konfigurasinya, mungkin ada yang kurang tepat.
Itu dia VoIP Menggunakan VLAN. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!
0 Komentar