Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Hotspot. Kebanyakan wifi hotspot tidak di password sehingga semua user bisa connect dan akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Hotspot biasanya kita temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, dan area publik lainnya.
Hotspot bisa diaplikasikan untuk jaringan wireless dan kabel. Kelebihan Hotspot adalah dapat mengkonfigurasi jaringan yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu dan dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut.
Hotspot merupakan fitur gabungan dari berbagai service yang ada di Mikrotik, antara lain :
- DHCP server : untuk memberi layanan IP otomatis ke client.
- Firewall NAT : untuk mentranslasi IP privat ke IP public.
- Firewall filter : untuk memblock user yang belum login.
- Proxy : untuk tampilan halaman login.
TOPOLOGI
KONFIGURASI
1. Konfigurasi internet akses dengan menggunakan interface wireless wlan1.
2. Setelah itu buat interface wireless baru, dengan perintah interface wireless add name=wlan2 master-interface=wlan1 mode=ap-bridge ssid=hotspot disable=no.
3. Kemudian cek apakah interface wireless dengan nama wlan2 berhasil ditambahkan.
4. Selanjutnya tambahkan IP address untuk interface wlan2 dengan network 192.168.10.0/24.
5. Setelah itu lakukan konfigurasi hotspot, dengan perintah ip hotspot setup.
- Interface : wlan2, yang sudah di konfigurasi Access Point (AP).
- IP address : IP address wlan2.
- Range : range IP yang akan diberikan ke client.
- Sertificate : karena kita tidak punya sertifikat, maka pilih none.
- SMTP : default.
- DNS server : DNS google.
- DNS name : DNS lokal, misalnya hotspot.net.
- Username dan password : default.
6. Selanjutnya jika kita lihat firewall nat, maka disini ada banyak dikarenakan fitur hotspot secara otomatis menambahkan nat untuk hotspot. Jadi kita tidak perlu manambahkan firewall nat, kecuali clientnya bukan berasal dari interface yang dipakai hotspot.
7. Lalu di fitur hotspot ini, secara otomatis menambahkan dhcp server untuk clientnya. Disini flagnya I (infalid) karena tidak ada yang memakai dhcp tersebut.
8. Selanjutnya kita coba koneksikan laptop client ke ssid hotspot.
9. Maka kita akan diarahkan ke halaman login hotspot mikrotik untuk memasukkan username dan password supaya kita bisa mendapat internet dari ssid tersebut. Disini secara default untuk username adalah admin dan passwordnya kosong.
10. Jika kita berhasil login, lalu kita mengakses domainnya maka kita bisa melihat IP address yang kita dapat.
11. Disini kita sudah mendapat internet, kalian bisa cek dengan ping ke internet.
12. Kita juga bisa menambahkan username hotspot dengan perintah ip hootspot user add name=(bebas) password=(opsional,bebas).
13. Lalu setting login by dengan menghapus cookie supaya client dapat log out dari user hotspot sebelumnya. Perintahnya adalah ip hotspot profile set (yang mau disetting) login-by=http-chap.
14. Selanjutnya buka kembali halaman login hotspot, lalu klik log out. Lalu klik log in.
15. Setelah itu masukkan username dan password yang tadi kita buat.
16. Nah disini client login menggunakan user ghony dan mendapat IP 192.168.10.25.
Itu dia Lab 5.4.1 : Hotspot. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!
0 Komentar