OSPF Distributed Default Route adalah mendistribusikan default route untuk router yang berada dalam satu AS (Autonomous System). Router yang bisa mendistribusikannya hanyalah router ASBR (Autonomous System Border Router), yaitu router yang terhubung dengan jaringan diluar AS (berbeda AS).
Konfigurasi ini adalah lanjutan dari MTCRE - LAB 3.2 : OSPF MULTI AREA.
TOPOLOGI
KONFIGURASI
1. Lakukan konfigurasi dhcp-client pada router yang bertindak sebagai ASBR. Pada topologi diatas, router yang bertindak sebagai ASBR adalah R2. Dikarenakan saat kita menambahkan dhcp-client add-default-route aktif, maka secara otomatis router akan menambahkan rule route (default route).
2. Setelah itu, pastikan R2 mendapatkan koneksi internet dengan melakukan ping ke 8.8.8.8. Lalu lakukan konfigurasi firewall nat supaya nanti clientnya mendapat koneksi internet juga.
3. Selanjutnya lakukan tes koneksi dari setiap PC ke jaringan luar (internet). Disini hanya PC2 saja yang mendapat koneksi internet, sedangkan selain PC2 tidak bisa terkoneksi ke internet. Hal itu dikarenakan PC2 terhubung langsung ke R2 dan R2 sudah melakukan konfigurasi nat.
- PC1 dengan IP address 192.168.1.2 dan gateway 192.168.1.1 belum bisa terhubung ke internet.
- PC2 dengan IP address 192.168.2.2 dan gateway 192.168.2.1 bisa terhubung ke internet.
- PC3 dengan IP address 192.168.3.2 dan gateway 192.168.3.1 belum bisa terhubung ke internet.
- PC4 dengan IP address 192.168.4.2 dan gateway 192.168.4.1 belum bisa terhubung ke internet.
4. Supaya R2 (router ASBR) mendistribusikan default route, lakukan konfigurasi distribute-default pada instance routing OSPF di R2. Ada 2 opsi distribusi, yaitu always dan if-installed. Perbedaannya jika kita mengonfigurasi dengan menggunakan opsi always, maka router ASBR akan tetap mendistribusikan default route, meskipun di router ASBR tidak ada default route.
5. Kemudian lakukan pengecekan routing pada router lain (selain R2) dan pastikan router tersebut sudah mendapat default route yang di distribusikan router ASBR.
- R1 sudah mendapat default route dengan gateway 10.10.10.2.
- R1 sudah mendapat default route dengan gateway 20.20.20.1.
- R4 mendapatkan default route load balance dengan menggunakan lebih dari 2 gateway
6. Kemudian tes koneksi dari R1, R3, dan R4 ke internet. Disini hasilnya reply dikarenakan router tersebut sudah mendapat default route.
7. Lakukan tes koneksi juga ke internet pada PC1, PC3, dan PC4. Pastikan juga hasilnya reply.
8. Selanjutnya lakukan pengecekan tabel LSA pada salah satu router. Disini terdapat LSA type 4 (summary-asbr) dan LSA type 5 (as-external). LSA type 4 dibuat oleh router ABR (R1 dan R3), sedangkan LSA type 5 dibuat oleh router ASBR (R2).
Itu dia MTCRE - Lab 3.3 : OSPF Distributed Default Route. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!
0 Komentar