Penerapan queue tree parent and child tidak jauh berbeda dengan simple queue. Perbedaannya hanya 1 yaitu simple queue tidak memerlukan firewall mangle dalam penerapannya. (tinggal pengujian).
TOPOLOGI
KONFIGURASI
1. Disini saya akan menggunakan aplikasi virtualbox. Pastikan client terhubung dengan router dan mendapat internet dari router.
2. Karena tidak ada target di dalam konfigurasi queue tree, jadi kita akan menggunakan rule mangle. Pertama tama konfigurasi connection mark untuk setiap client.
3. Lalu konfigurasi packet mark untuk setiap client.
4. Selanjutnya cek bandwidth yang didapat oleh client. Disini client mendapat bandwidth upload adalah 6Mbps dan bandwidth download adalah 21Mbps. Tetapi saya tidak akan memakai seluruh bandwidthnya, saya akan memakai 4Mbps untuk upload dan 6Mbps untuk download.
5. Selanjutnya konfigurasi parent untuk bandwidth upload dan download.
6. Kemudian konfigurasi child untuk setiap client. Disini yang berbeda hanya pada bagian parent yaitu diisi dengan parent download untuk bandwidth download dan parent upload untuk bandwidth upload. Lalu masukkan packet-mark yang sudah dibuat sebelumnya.
7. Jika queue tree list dilihat menggunakan GUI, maka konfigurasi child lebih condong ke dalam daripada parent dan setiap client berada di bawah parentnya.
8. Lakukan pengecekan dengan melakukan download pada client1. Maka hasilnya client1 mendapat nilai MIR atau bandwidth maksimal.
9. Tetapi jika kedua client melakukan download, maka kedua client akan mendapat nilai CIR (limit at).
Itu dia Lab 7.9 : Queue Tree Parent And Child. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!
0 Komentar