Default Forward digunakan untuk menentukan kebijakan apakah antar client wireless akan diizinkan untuk saling interkoneksi atau tidak. Terkadang untuk alasan security, admin perlu mematikan opsi default-forward.
TOPOLOGI
KONFIGURASI
1. Konfigurasi AP pada rb-AP dengan ssid AP dan mode ap-bridge. Jangan lupa untuk konfigurasi IP address untuk AP.
2. Lalu konfigurasi dhcp server, dengan perintah dhcp-server setup.
3. Kemudian koneksikan rb-client dan laptop-client ke ssid AP.
4. Selanjutnya cek IP yang didapat oleh client dengan perintah ip dhcp-server lease print.
5. Kemudian lakukan tes ping dari rb-client ke laptop-client. Disini hasilnya reply.
6. Lakukan tes ping juga dari laptop-client ke rb-client. Disini hasilnya juga reply.
7. Supaya antar client tidak dapat terhubung, matikan default forwarding pada rb-AP, dengan perintah interface wireless set wlan1 default-forwarding=no.
8. Kemudian lakukan tes ping dari rb-client ke laptop-client. Disini hasilnya time out dan host unreachable dari IP address 192.168.10.2.
9. Lakukan tes ping juga dari laptop-client ke rb-client. Disini hasilnya adalah destination host unreachable. Berarti konfigurasi yang kita lakukan berhasil dengan hasil antar client tidak bisa saling terhubung.
Itu dia Lab 5.6.1 : Default Forward. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!
0 Komentar