Ticker

6/recent/ticker-posts

LAB 3.1 : KONSEP BRIDGE

Bridging pada mikrotik digunakan untuk menggabungkan 2 port interface atau lebih yang mempunyai network yang sama menjadi satu port interface, dimana jika ada interface yang mempunyai network yang sama maka akan terjadi network conflict. Konsep bridge ini sama seperti switch yang dapat menghubungkan beberapa PC dengan network yang sama meskipun menggunakan port interface yang berbeda.

TOPOLOGI



KONFIGURASI

1. Buat interface bridge dengan perintah interface bridge add name=bridge1.


2. Lalu cek interface bridge sudah tertambah atau belum.


3. Selanjutnya masukkan port yang ingin di bridge dengan memasukkan perintah interface bridge port add bridge=(interface bridge) interface=(yang ingin dibridge). Disini saya menggunakan interface ether2 dan ether3, untuk memasukkan port yang ingin di bridge harus dilakukan satu persatu.


4. Kemudian cek interfacenya, disini interface ether2 dan ether3 mempunyai flag S (Slave) yang artinya interface tersebut sudah terbridge.


5. Selanjutnya tambahkan IP dengan network 192.168.10.0/24 dengan menggunakan interface bridge1.


6. Kemudian cek IP addressnya. Disini IP address untuk interface bridge sudah tertambah.


7. Selanjutnya setting IP address pada client, dimana IP addressnya mempunyai network yang sama dengan interface bridge.
  • Client ether2


  • Client ether3


8. Setelah itu lakukan tes ping ke gatewaynya dengan menggunakan CMD. Jika hasilnya adalah reply maka client sudah terhubung dengan router.
  • Client ether2


  • Client ether3



Itu dia Lab 3.1 : Konsep Bridge. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!

Posting Komentar

0 Komentar