Tujuan review lab 4 ini adalah supaya client dapat terhubung meskipun menggunakan network yang berbeda beda.
TOPOLOGI
KONFIGURASI
ROUTER 11. Lakukan konfigurasi IP address pada rb-1 sesuai pada topologi.
2. Kemudian cek IP addressnya, dengan perintah ip address print.
3. Sebelum melakukan routing, cek terlebih dahulu ip routenya. Disini hanya ada ip route dengan flag ADC (Active, Dynamic, Connect) yang mana ip route tersebut didapat karena kita menambahkan IP address pada interface yang ada di router kita.
4. Selanjutnya lakukan konfigurasi routing dengan perintah ip route add dst-address=(IP network tujuan) gateway=(jalan/gerbang pertama yang dilalui).
5. Setelah itu, cek apakah routing yang kita lakukan berhasil atau tidak. Jika ada flag AS, berarti routing yang kita buat sudah Active dan dibuat secara Static.
6. Selanjutnya pindah ke router 2.
8. Kemudian cek IP addressnya, dengan perintah ip address print.
9. Sebelum melakukan routing, cek terlebih dahulu ip routenya.
10. Selanjutnya lakukan konfigurasi routing dengan perintah ip route add dst-address=(IP network tujuan) gateway=(jalan/gerbang pertama yang dilalui).
12. Selanjutnya pindah ke router 3.
PENGUJIAN CLIENT
25. Sebelum pengujian, lakukan konfigurasi IP address pada masing masing PC.
ROUTER 2
7. Lakukan konfigurasi IP address pada rb-1 sesuai pada topologi.
8. Kemudian cek IP addressnya, dengan perintah ip address print.
9. Sebelum melakukan routing, cek terlebih dahulu ip routenya.
10. Selanjutnya lakukan konfigurasi routing dengan perintah ip route add dst-address=(IP network tujuan) gateway=(jalan/gerbang pertama yang dilalui).
11. Setelah itu, cek apakah routing yang kita lakukan berhasil atau tidak. Jika ada flag AS, berarti routing yang kita buat sudah Active dan dibuat secara Static.
12. Selanjutnya pindah ke router 3.
ROUTER 3
13. Lakukan konfigurasi IP address pada rb-1 sesuai pada topologi.
14. Kemudian cek IP addressnya, dengan perintah ip address print.
15. Sebelum melakukan routing, cek terlebih dahulu ip routenya.
16. Selanjutnya lakukan konfigurasi routing dengan perintah ip route add dst-address=(IP network tujuan) gateway=(jalan/gerbang pertama yang dilalui).
17. Setelah itu, cek apakah routing yang kita lakukan berhasil atau tidak. Jika ada flag AS, berarti routing yang kita buat sudah Active dan dibuat secara Static.
18. Selanjutnya pindah ke router 4.
ROUTER 4
19. Lakukan konfigurasi IP address pada rb-1 sesuai pada topologi.
20. Kemudian cek IP addressnya, dengan perintah ip address print.
21. Sebelum melakukan routing, cek terlebih dahulu ip routenya.
22. Selanjutnya lakukan konfigurasi routing dengan perintah ip route add dst-address=(IP network tujuan) gateway=(jalan/gerbang pertama yang dilalui).
23. Setelah itu, cek apakah routing yang kita lakukan berhasil atau tidak. Jika ada flag AS, berarti routing yang kita buat sudah Active dan dibuat secara Static.
24. Selanjutnya lakukan pengujian apakah client dapat saling terhubung dengan menggunakan network yang berbeda beda.
25. Sebelum pengujian, lakukan konfigurasi IP address pada masing masing PC.
- PC1
- PC2
- PC3
- PC4
- PC5
- PC6
- PC7
26. Kemudian lakukan ping antar client. Jika hasilnya reply maka routing yang kita buat berhasil.
Itu dia Review Lab 4 Routing. Jika ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar. Semoga Bermanfaat! SAMPAI BABAY!
0 Komentar